Ciri-ciri otot lurik. Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung

Kontraksi yang terjadi itu akan menghasilkan sebuah gerakan bagi tubuh.

Cara Kerja Otot Lurik Mekanisme kerja otot lurik yang ada di hampir keseluruhan tubuh manusia yaitu dengan cara kontraksi dan relaksasi, yakni kontraksi ketika melakukan gerakan yang memerlukan kekuatan dan kerja lebih keras, seperti saat menaiki tangga dengan kaki atau berlari.

Kemudian akan menggunakan impuls listrik untuk melakukan kontraksi. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Otot ini akan terus bekerja meskipun seseorang tidak menyadarinya.

Otot yang ujung atasnya mempunyai tiga tendon disebut otot trisep.

Gangguan tersebut terjadi karena aktivitas fisik. Otot tidak akan mengalami luka, asalkan peregangan tidak dilakukan sampai melewati batas fisiologis.

Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung dua tendon yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.

Otot yang sedang bekerja akan berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras, dan bagian tengahnya menggembung.

Selain itu, penderita akan mengalami tremor pada lengan, tangan, kaki, wajah hingga anggota gerak lainnya.

Semua guna gerak tersebut dikendalikan oleh otak manusia. Misalnya, otot — otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup.

Otot polos adalah otot yang bekerja secara tidak sadar yang berada hampir diseluruh bagian tubuh.

Otot lurik adalah sebuah jaringan di dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi untuk menggerakkan tulang.

Otot ini terus bekerja kendati ketika kita tertidur sekalipun.